16 April 2008

Terlibat Illegal Logging, Kapolda Kalbar Dicopot


Kapolda Kalbar Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak resmi dicopot. Pasca pencopotan dirinya, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak memilih menghindari wartawan. Bahkan sejumlah agenda kerja yang akan dilaksanakan pada Rabu ini termasuk melakukan kunjungan dengan helicopter ke Tempat Kejadian Perkara Pembalakkan liar di Ketapang, Kalimantan Barat, secara mendadak dibatalkan. Hampir sepanjang hari ini, Kapolda Kalbar tidak berada di tempat//

Inilah suasana ruang kerja Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak. Hampir sepanjang hari ini, ruang kerja ini tertutup rapat.

SPRI Kapolda yang ruangnnya terletak bersebelahan dengan ruang kerja Kapolda Kalbar mengaku tidak tahu keberadaan atasannya.

Menurutnya, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak sejak Rabu siang tidak berada di tempat karena menghadiri pertemuan dengan muspida Kalimantan Barat.

Namun agenda pertemuan ini justru tidak tercatat dalam agenda Kapolda Kalbar pada Rabu ini. Kapolda Kalbar justru pada Rabu ini menerima tamu dari Polisi Diraja Malaysia (PDRM) dan Wasrik dari Mabes Polri. Namun pertemuan yang telah dipersiapkan itu dibatalkan secara mendadak.

Ini terlihat susunan kursi yang telah dipersiapkan tampak kosong. Wartawan dari berbagai media yang beberapa kali menghubungi Humas Polda Kalbar, AKBP Suhadi SW juga tidak mendapat jawaban.

Pemberitahuan singkat justru diperoleh dari SPRI Kapolda Iptu Cucu yang menemui wartawan.

“…Kapolda lagi mengikuti kegiatan,bukan di kantor,tapi lagi diluar,hubungi aja ajudannya…," katanya.

Pencopotan dirinya, sebenarnya telah diketahui Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak.

Sejak kasus pembalakan liar di Ketapang, Kalimantan Barat dibongkar jajaran Mabes Polri, sejumlah oknum pejabat dan pejabat di Jajaran Polres Ketapang termasuk Polda Kalbar terseret dalam kasus ini.

Namun sehari Inspeksi mendadak Kapolri, Kapolda Kalbar sempat membantah rumor keterlibatannyadalam aksi pembalakan liar di Ketapang.

Desakan Kapolda Kalbar dicopot mengalir dari sejumlah aktivis lingkungan. Mereka menilai Kapolda Kalbar lengah dalam menjalankan tugas dan pengawasan diwilayah hukumnya, sehingga terjadi aksi pembalakan liar yang telah berlangsung cukup lama ini.

Sesuai telegram rahasia Kapolri, posisi Kapolda Kalbar Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak digantikan oleh Brigjen Pol Natakesuma yang sebelumnya menjabat Kapusdalops SDEOPS Kapolri. Sementara posisi Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak mengisi jabatan staf ahli Kapolri.

Selain Kapolda Kalbar, jabatan Kapolres Ketapang yang baru dijabat AKBP Gustav Leo selama satu bulan juga dicopot. Posisi pejabat lama Kapolres ketapang ini digantikan AKBP Karyoto dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sementara AKBP Gustav Leo dimutasikan sebagai Kasubdib Mitra Hubungan Luar Negeri Divisi Humas Polri.